Nabi Muhammad SAW bersabda:
Ø Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Hai segenap wanita! Bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar karena aku melihat kalian lebih banyak di neraka.” Seorang perempuan bertanya, “Ya Rasulullah, mengapa demikian?” Rasulullah Saw menjawab, “Karena kalian sering mengutuk dan mengkufuri pergaulan. Aku tidak melihat seperti kalian. Orang-orang yang kurang akal dan kurang din dapat mengalahkan mereka yang cukup akal dan cukup din.” Perempuan itu bertanya, “Ya Rasulullah mengapa perempuan disebut kurang akal dan kurang din?” Rasulullah Saw menjawab, “Kalian kurang akal karena persaksian dua orang dari kalian sama dengan persaksian seorang laki-laki. Kalian juga mengalami masa haid yang menyebabkan kalian absen dari shalat dan shiam. Itu berarti, din kalianpun kurang.” (HR.Bukhori)
Ø “Perdamaian harus (boleh) antara muslim, kecuali perdamaian yang menghalalkan barang yang haram atau mengharamkan yang halal.” (HR.Ibnu Hibban & Tirmidzi)
Ø “Sesungguhnya jika Allah mengharamkan sesuatu benda, maka Diapun mengharamkan juga harganya”. (HR.Abu Dawud & Ahmad)
Ø “Dari Abu Mas’ud Al-Anshari bahwa Rasulullah Saw melarang harga penjualan anjing, upah pelacuran dan upah tenung (ramalan nasib).” (HR.Muslim)
Ø Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Hai segenap wanita! Bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar karena aku melihat kalian lebih banyak di neraka.” Seorang perempuan bertanya, “Ya Rasulullah, mengapa demikian?” Rasulullah Saw menjawab, “Karena kalian sering mengutuk dan mengkufuri pergaulan. Aku tidak melihat seperti kalian. Orang-orang yang kurang akal dan kurang din dapat mengalahkan mereka yang cukup akal dan cukup din.” Perempuan itu bertanya, “Ya Rasulullah mengapa perempuan disebut kurang akal dan kurang din?” Rasulullah Saw menjawab, “Kalian kurang akal karena persaksian dua orang dari kalian sama dengan persaksian seorang laki-laki. Kalian juga mengalami masa haid yang menyebabkan kalian absen dari shalat dan shiam. Itu berarti, din kalianpun kurang.” (HR.Bukhori)
Ø “Perdamaian harus (boleh) antara muslim, kecuali perdamaian yang menghalalkan barang yang haram atau mengharamkan yang halal.” (HR.Ibnu Hibban & Tirmidzi)
Ø “Sesungguhnya jika Allah mengharamkan sesuatu benda, maka Diapun mengharamkan juga harganya”. (HR.Abu Dawud & Ahmad)
Ø “Dari Abu Mas’ud Al-Anshari bahwa Rasulullah Saw melarang harga penjualan anjing, upah pelacuran dan upah tenung (ramalan nasib).” (HR.Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw bersabda, "Biarkanlah selama aku membiarkan kamu dalam kebebasanmu. Maka sesungguhnya penyebab kebinasaan umat terdahulu sebelummu adalah karena mereka banyak bertanya dan menyalahi Nabi-nabi mereka. Maka apabila aku mencegahmu dari sesuatu perkara, tinggalkanlah perkara itu dan jika aku perintahkan sesuatu perkara, kerjakanlah sekuat tenagamu."
(Bukhari - Muslim)
No comments:
Post a Comment