Orang-orang pilihan dimasa jahiliyah akan menjadi orang orang pilihan (baik-baik) pula dimasa islam apabila mereka memahami ilmu (hukum) agama

Nabi Muhammad SAW bersabda:
Ø Abu Hurairah r.a berkata, "ditanyakan :Ya Rasullulah "siapakah manusia yang paling mulia itu? Rasullulah menjawab orang yang paling takwa. mereka bertanya pula bukan itu yang kami tanyakan beliau menjawab:Yusuf putra nabi Allah, putra nabi Allah, putra nabi Allah, putra kholil Allah alaihissalam. Mereka menjawab bukan itu yang kami tanyakan. Baginda menjawab: apakah tentang keturunan bangsa arab yang kalian maksud? sesungghnya orang-orang pilihan dimasa jahiliyah akan menjadi orang orang pilihan (baik-baik) pula dimasa islam apabila mereka memahami ilmu (hukum) agama". (HR.Bukhory, Muslim)

Ø Abu hurairah r.a. berkata "Rasullulah SAW bersabda, siapa yang percaya kepada Allah dan hari kemudian hendaknya menghormati tamunya dan siapa yang berpercaya pada Allah dan hari kemudian harus menghubungi sanak saudara (menjaga hubungan persaudaraan) dan siapa yang percaya pepada Allah dan hari kemudian harus berkata baik atau diam. (HR Bukhori & Muslim).

Ø Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata:”Aku mendengar Rasulullah bersabda:”Barang siapa melihat suatu kemungkaran dilakukan dihadapannya, maka cegahlah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka cegahlah dengan lidahnya, jika tidak mampu maka bencilah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman . (HR. Musim, Tirmidzy, Ibnu Majah, An-Nasai, At- Targhib)

Ø Penghuni surga makan dan minum tanpa beringus, buang air besar, atau buang air kecil. Makanan yang mereka santap akan berubah menjadi peluh seperti tetes-tetes kesturi. Mereka mengalunkan tasbih (Subhanallah) dan takbir (Allahu Akbar) seiring dengan irama napas.” (HR.Muslim)

Ø Berhati-hatilah terhadap firasat orang mukmin. Sebab ia melihat dengan cahaya Allah Ta’ala (HR.Tirmidzi)

Ø Dari Abu Hurairah: “Rasulullah SAW telah bersabda, sekiranya saya diundang untuk makan sepotong kaki binatang, pasti akan saya kabulkan undangan tersebut, begitu juga kalau sepotong kaki binatang dihadiahkan kepada saya, tentu akan saya terima”. (HR. Bukhari)