Mereka mengalunkan tasbih (Subhanallah) dan takbir (Allahu Akbar) seiring dengan irama napas

Nabi Muhammad SAW bersabda:
Ø Abu Mas'ud (Uqbah) bin Amru Albadry Al-Anshary r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda : Yang berhak menjadi imam ialah yang lebih pandai dalam kitab Allah, kalau dalam kepandaian itu bersamaan, maka yang lebih mengerti sunnaturrasul, kalau dalam sunnaturrasul bersamaan, maka yang lebih dahulu hijrah, kalau dalam hijrah bersamaan, maka yang lebih tua usianya. Dan jangan mengimami di tempat kekuasaan lain orang, kecuali dengan izinnya. Dan jangan duduk di tempat istimewanya kecuali dengan izinnya. (HR.Muslim)

Ø Penghuni surga makan dan minum tanpa beringus, buang air besar, atau buang air kecil. Makanan yang mereka santap akan berubah menjadi peluh seperti tetes-tetes kesturi. Mereka mengalunkan tasbih (Subhanallah) dan takbir (Allahu Akbar) seiring dengan irama napas.” (HR.Muslim)

Ø Abu Hurairah r.a. berkata: Bersabda Rasulullah SAW jika kamu melihat orang jual-jual di masjid, maka katakanlah kepadanya: Semoga Allah tidak menguntungkan daganganmu. Dan jika kamu melihat orang yang mencari barangnya yang hilang di dalam masjid, maka katakanlah semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu. (HR.Tirmidzi)

Ø “Ibn’Abbas r.a. berkata: Bersabda Rasulullah SAW: Dua ni’mat yang kebanyakan manusia tertipu (rugi) olehnya, yaitu sehat dan istirahat”. (HR.Bukhari)

Ø “Ada empat golongan yang akan berhak tidak memasukkan mereka kedalam surga dan tidak merasakan kenikmatannya. Yaitu orang yang minum arak, orang yang makan riba, orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang salah dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, kecuali mereka bertaubat”. (HR. Bukhari)

Ø “Sesungguhnya akan datang pada manusia satu masa, dimana pada masa itu tiada seorangpun dari mereka melainkan ia makan riba, jika ia tidak makan ribanya ia akan terkena debunya”. (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)

Ø “Tidaklah dalam suatu kaum dimana riba telah menggejala dan merata, maka akan tumbuh banyak penyakit gila. Dan tidaklah mereka dalam suatu kaum perzinaan, melainkan akan merata dalam suatu kaum itu suatu kematian. Dan tidaklah suatu kaum mengurangi takaran atau timbangan melainkan Allah akan menahan tetesan air hujan”. (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

Ø Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Aku diperintah memerangi orang-orang sehingga mereka mengaku “Lailaha illallah”, maka siapa yang telah mengucap “Lailaha illallah” maka telah terpelihara daripadaku jiwa dan hartanya kecuali menurut kewajibannya dalam Islam, dan perhitungan (yakni bila ia tidak jujur), terserah kepada Allah Ta’ala. (HR.Bukhori & Muslim)

Ø Abu Hurairah r.a. berkata: Bersabda Rasulullah SAW: Jangan hasud (iri hati) menghasud, dan jangan menawar barang, sekedar untuk menjerumuskan lain orang, dan jangan benci membenci, dan jangan belakang membelakangi, dan jangan menjual atas penjualan lain orang (berebut menawar atau menjual barang), dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara. Seorang muslim saudara kepada sesama muslim, tidak boleh menganiaya dan tidak boleh merendahkannya, dan tidak boleh membiarkan dihina lain orang. Taqwa adalah di sini (sambil menunjuk ke dadanya, dan diucapkan tiga kali). Cukuplah sebagai kejahatan seorang, kalau ia menghina saudaranya sesama muslim. Semua hak seorang muslim terhadap sesama muslim haram: Darahnya dan hartanya dan kehormatannya. (HR.Muslim)