Muhammad he was the only man in history who was supremely successful on both the religious and secular levels.-Michael H Hart.

Thursday 29 May 2008

Rasulullah Saw. Telah meruguhkan baju besi beliau kepada seorang Yahudi di Madinah


Nabi Muhammad SAW bersabda:
Ø “Barang siapa melakukan transaksi salaf (salam) hendaklah diperhatikannya takaran yang jelas dan timbangan yang jelas, sampai batas waktu tertentu”. (HR.Bukhar &, Muslim)

Ø “Tidak sah jual beli selain mengenai barang yang dimiliki”. (HR.Abu Dawud & Tirmidzi)

Ø “Janganlah engkau menjual sesuatu yang engkau beli sebelum engkau terima”. (HR.Ahmad & Baihaqi)

Ø Dari Ibnu Umar,”Sesungguhnya Nabi SAW telah memberikan kebun beliau kepada penduduk khaibar agar dipelihara oleh mereka dengan perjanjian. Mereka akan diberi sebagaian dari penghasilannya, baik dari buah-buahan ataupun hasil pertahun (palawija)”. (HR.Muslim)

Ø “Orang yang mampu membayar utang, haram atasnya melalaikan utangnya. Maka apabila salah seorang diantara kamu memindahkan utangnya kepada orang lain, pemindahan itu hendaklah diterima, asal yang lain itu mampu membayar”. (HR.Ahmad & Baihaqi)

Ø “Pinjaman hendaklah dikembalikan, dan orang yang menanggung hendaklah membayar”. (HR.Abu Dawud & Tirmidzi)

Ø Dari Jabir, “Rasulullah SAW telah menghukum dengan syuf’ah pada tiap-tiap serikat rumah atau kebun, tidak halal bagi seorang menjual barang serikat kecuali dengan ijin serikatnya. Serikatnya boleh mengambil barang itu dan boleh pula tidak. Sedangkan kalau dijualnya tanpa izin dari serikatnya, maka serikatnya lebih berhak untuk mengambil barang tersebut”. (HR.Muslim)

Ø Dari Anas ia berkata, “Rasulullah Saw. Telah meruguhkan baju besi beliau kepada seorang Yahudi di Madinah, sewaktu beliau mengutang syair (gandum) dari seorang Yahudi untuk ahli rumah beliau.” (HR.Ahmad, Bukhori, Nasai, dan Ibnu Majah)

Ø Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah Saw. Bersabda: Demi sekiranya salah seorang dari kamu itu pergi mencari kayu dan dipikul di atas punggungnya, lebih baik dari pada meminta-minta pada orang-orang baik diberi atau ditolak.” (HR Bukhori & Muslim).

No comments: